PENDAHULUAN
Pengukuran aliran memerlukan
ketepatan yang sangat tinggi, sedang dalam hal-hal lain mungkinpengukuran kasar
saja sudah memadai. Pemilihan instrumen yang tepat untuk sesuatu
penerapantertentu bergantung pada berbagai variabel, termasuk diantaranya
biaya.Peranti pengukuran laju-aliran biasanya memerlukan pengukuran tekanan dan
suhu secara telitiuntuk menghitung keluaran instrumen itu. Patut kita sebutkan
bahwa ketelitian menyeluruh peranti-peranti aliran bergantung terutama pada
pengukuran tekanan dan suhu.Laju aliran dapat dinyatakan baik dalam satuan
volume ataupun dalam satuan massa. Beberapaistilah yang lazim digunakan ialah1
galon per menit (gpm)= 231 inci kubik per menit (3 in/min)= 63,09 sentimeter
kubik per sekon (cm3/s)1 liter= 0,26417 galon = 1000 sentimeter kubik1 kaki
kubik (cubic foot) per menit (cfm, atau ft3/min)= 0,028317 meter kubik per
menit = 471,95 sentimeter kubik per sekon1 kaki kubik standar per menit udara
pada 200C, 1 atm= 0,07513 pon massa per menit= 0,54579 gram per sekonPerlu di
ingatkan bahwa meter –meter gas yang diperdagangkan biasanya menyatakan
alirandalam laju aliran volume pada kondisi standar 1 atm dan 200C. Satuan yang
digunakan ialah kaki kubikstandar per menit (standard cubic centimeter per
minute, sccm)
METODE ANJAKAN POSITIF
Laju aliran zat cair yang tak mudah
menguap, seperti air, dapat diukur dengan teknik penimbangan langsung. Teknik
ini biasa digunakan untuk kalibrasi meter-aliran air atau zat cair lain, dank
arena itu dapat dianggap sebagai suatu teknik kalibrasi yang standar. Metode
ini tidak cocok untukpengukuran aliran transien.Meter aliran anjakan positif
(positive displacement flowmeter) umumnya dipakai dalampenerapan yang
memerlukan ketelitian tinggi pada kondisi aliran stedi.Contoh peranti anjakan
positif ini ialahmeter air rumah tangga,meter ini bekerja dengan prinsip
piringangguk (nutating disk ).Air masuk pada bagian kiri meter itu dan
menekan piring yang terpasang secara eksentrik.Agar zat cair dapat mengalir
melalui meter itu, piring itu harus mengangguk-angguk diseputar sumbuvertikal
karena bagian atas dan bagian bawah piring selalu dalam kontak dengan ruang
tempat piring ituterpasang.Ruang masuk dan keluar piring itu terpisah oleh
suatu dinding sekat.Volume zat cair yang mengalir melalui meter itu terlihat
dari jumlah anggukan piring.Penunjukan aliran volumetrik diberikan melalui
suatu susunan roda gigi dan pencatat yang dihubungkandengan piring angguk.Meter
piring angguk dapat digunakan untuk pengukuran aliran dengan ketelitian 1 %
3Suatu peranti anjakan positif
lainnya ialahmeter sudu putar (rotary vane meter ) seperti pada gambar
7-2.Sudu-sudunya berpegas sehingga selalu berada dalam kontak dengan selongsong
meter itu.Pada waktu tromol eksentrik itu berputar, didalam tromol itu
terkurung suatu kuantitas tertentu fluidayang akhirnya akan mengalir ke luar
poros tromol eksentrik itu dihubungkan dengan suatu alat yangmencatat volume
zat cair yang berpindah.Ketakpastian meter sudu putar ialah kira-kira 0,5 %,
dan meter itu relative tidak peka terhadap viskositaskarena sudu itu selalu
berada dalam kontak yang rapi dengan selongsongnya.
4Meter impeller daun (lobed impeller
meter ) seperti terlihat pada gambar 7-3.Dapat digunakan untuk pengukuran
aliran gas maupun zat cair.Impeler (kipas) dan selongsongnya dikerjakan dengan
mesin sehingga sangat pas satu sama lain.Dengan demikian fluida yang masuk
selalu terperangkap di antara kedua rotor dan teangkut keluar
olehputarannya.Jumlah putaran rotor member petunjuk tentang laju aliran
volumetric.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar